Ada beberapa orang tua yang masih bingung hal-hal apa saja yang harus diperhatikan ketika menyekolahkan anak khususnya ketika si sulung harus masuk sekolah untuk pertama kalinya. Karena tidak hanya menjadi pengalaman pertama bagi si anak, ini juga merupakan pengalaman pertama bagi orang tua menunjang kesiapan sekolah sang anak dari segala aspek. Salah satunya adalah memperhatikan kualitas sekolah tersebut. Tidak sedikit para orang tua yang menyekolahkan anaknya di Jakarta Intercultural School karena dipercaya membuat anak lebih interaktif dalam kegiatan belajar mengajar. Berikut hal-hal yang harus dipertimbangkan orang tua ketika akan mempersiapkan sekolah untuk anak :
1. Memilih sekolah yang cocok untuk anak.
1. Memilih sekolah yang cocok untuk anak.
Tentu benar adanya setiap sekolah memiliki kualitas pendidikan dan pengajaran yang berbeda-beda. Penting bagi Anda sebagai orang tua untuk mencari tahu sekolah yang cocok bagi anak agar kedepannya ia terus dapat mengikuti sekolah dengan lancar hingga lulus. Pilihlah sekolah yang berkualitas sehingga dapat memaksimalkan dalam meningkatkan potensi dalam diri anak. Oleh sebab itu, ketahui potensi anak Anda sendiri dengan memperhatikan cara bermain dan belajarnya ketika berada di rumah. Jangan abai terhadap tumbuh kembang anak karena akan berpengaruh pada keputusan Anda dan anak untuk memilih sekolah yang tepat.
2. Umur anak.
2. Umur anak.
Sebelum memutuskan untuk menyekolahkan anak, orang tua harus memperhatikan umur anak yang sudah siap untuk masuk sekolah. Jangan terlalu dini memasukkan anak ke sekolah, tetapi jangan terlalu lama juga. Contohnya, ketika Anda memutuskan untuk memasukkan anak Anda ke sekolah dasar, umur 6 hingga 7 tahun merupakan usia yang ideal untuk anak menduduki kelas 1 SD. Selain itu, tidak dilihat dari umur saja, ternyata kesiapan anak bisa dilihat dari mandiri atau belum si anak tersebut. Dikutip dari Fimela, Psikolog anak dan keluarga, Rosdiana Setyaningrum M.Psi. MHPEd berkata bahwa tidak ada batasan umur untuk menyekolahkan anak. Tetapi, orangtua dapat memperhatikan apakah anak sudah mandiri atau belum. Rosdiana juga menambahkan bahwa setiap anak memiliki tahapan belajar yang berbeda, untuk mengajarkan sesuatu yang baru harus disesuaikan dengan usia sang anak
3. Menyiapkan mental anak.
3. Menyiapkan mental anak.
Tidak hanya fisik anak, orang tua juga perlu memperhatikan keadaan mentalnya. Termasuk ketika hendak bersekolah untuk pertama kalinya. Kesiapan mental di sini adalah memperhatikan jika anak ternyata grogi, malu, bahkan takut ketika akan mulai masuk sekolah. Anda bisa mengatasinya dengan mengajak anak jalan-jalan ke sekolah di mana rencananya ia akan disekolahkan. Di sini Anda bisa mencoba untuk menenangkan anak bahwa sekolah merupakan tempat yang asyik. Deskripsikan bahwa di sekolah ia bisa memiliki banyak teman. Tidak hanya belajar, sekolah juga bisa menjadi tempat menyenangkan untuk ia mengembangkan bakat dan hobinya.
Untuk menunjang pendidikannya orang tua dituntut untuk dapat memperhatikan dari segala sisi sebelum hendak menyekolahkan anak, oleh karena itu jangan sampai para orang tua menyepelekan hal-hal di atas. Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
Referensi:
https://www.rijal09.com/2017/06/5-hal-yang-perlu-diperhatikan-orangtua-saat-akan-menyekolahkan-anaknya.html
https://www.fimela.com/parenting/read/4100557/fimela-fest-2019-hal-hal-yang-harus-diperhatikan-ketika-menyekolahkan-anak
Untuk menunjang pendidikannya orang tua dituntut untuk dapat memperhatikan dari segala sisi sebelum hendak menyekolahkan anak, oleh karena itu jangan sampai para orang tua menyepelekan hal-hal di atas. Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
Referensi:
https://www.rijal09.com/2017/06/5-hal-yang-perlu-diperhatikan-orangtua-saat-akan-menyekolahkan-anaknya.html
https://www.fimela.com/parenting/read/4100557/fimela-fest-2019-hal-hal-yang-harus-diperhatikan-ketika-menyekolahkan-anak
0 komentar